Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) kembali menjelajahi alam internasional dengan melaksanakan UGM International Expedition V (UIE V). UIE V merupakan ekspedisi yang berfokus pada olahraga arus deras. Ekspedisi yang bertajuk “Pristine Wild Rivers” ini akan dilaksanakan selama dua minggu yaitu 13-27 November 2018 di Sungai Franklin, Tasmania, Australia.
Kegiatan utama yang dilakukan adalah mengarungi Sungai Franklin, kawasan Taman Nasional Franklin – Gordon yang berada di jantung Pulau Tasmania. Pengarungan dilakukan selama kurang lebih 8 hari yang akan dimulai pada tanggal 15 November 2018.
Alamsyah selaku Ketua Mapagama mengatakan bahwa kegiatan ekspedisi internasional ini merupakan kegiatan yang memiliki dampak positif bagi anggota Mapagama. “Ekspedisi ini akan berdampak positif pada pengembangan kemampuan petualangan anggota dan juga kemampuan Mapagama sebagai organisasi dalam mewujudkan kegiatan bertaraf internasional,” katanya saat Pelepasan Mapagama menuju UIE V di Hall Balairung, Senin (12/11) lalu.
Pada UIE V Mapagama memberangkatkan tujuh orang mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di UGM. Ketujuh orang tersebut adalah Irfan Hafiyyansah (Fakultas Hukum), Dimas Satria W. (Sekolah Vokasi), Lutfi Perdana (Fakultas Filsafat), dan Rais Kun Fajar P. S. (Fakultas Teknik). Berikutnya, Iqbal Setya Nugraha (Fakultas Psikologi), Suryo Abdi Pangestu (Sekolah Vokasi), Laily Adhliya (Sekolah Vokasi).
“Teman-teman yang berangkat pada ekspedisi ini adalah tim untuk arung jeram yang telah kami latih dan tempa di Sungai Asahan, Sumatera Utara, yang merupakan destinasi utama penggiat olahraga ekstrim khususnya arus deras,” kata Dimas Satria W selaku koordinator UIE V.
Kegiatan ekspedisi yang dilaksanakan oleh Mapagama mendapat apresiasi dari Dr. M. Pramono Hadi, M. Sc. selaku Pembina Mapagama. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengembangan soft skill yang menjadi bekal bagi mahasiswa setelah lulus. “Kami sangat menghargai kegiatan ini karena selain hard skill seperti prestasi akademik, soft skill juga perlu kalian bangun selama berkuliah,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. selaku Direktur Kemahasiswaan juga mengapresiasi konsistensi Mapagama yang telah menyiapkan mahasiswa untuk memiliki karakter dan jiwa petualang. Dr. Suharyadi juga mengatakan bahwa sebagai duta UGM dalam ekspedisi ini, Tim UIE V harus menunjukkan bahwa UGM juga memberi kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki bakat dan keterampilan untuk melakukan ekspedisi.
“Saya berharap kalian mampu menyelesaikan ekspedisi ini dengan selamat. Di samping itu, saya berharap apa yang kalian peroleh selama ekspedisi menjadi pengalaman untuk diri kalian dan pembelajaran untuk anggota lainnya atau bahkan masyarakat umum,” pesannya.
Irfan Hafiyyansyah, official UIE V, pun berharap agar ekpedisi ini memberi banyak pelajaran dan pengalaman baru terutama dalam hal pengelolaan wisata olahraga arus deras. “Kami berharap mendapat banyak ilmu dari segi menejemen hingga kemananan yang diterapkan saat melakukan olahraga arus deras. Selain itu, kami juga akan banyak belajar tentang pengelolaan dan aturan taman nasional yang ada di sana,” pungkasnya.