Pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIV 2018 resmi dibuka pada Selasa (16/10) di Lapangan Pancasila UGM. Peksiminas merupakan kompetisi bidang seni bagi mahasiswa Indonesia yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dilaksanakan di Yogyakarta, Peksiminas XIV 2018 mengusung tema “Merajut Budaya Nusantara”. Acara berskala nasional ini diikuti oleh 1.008 mahasiswa yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia.
Pembukaan Peksiminas 2018 dihadiri langsung oleh Direktur Kemahasiswaan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), Dr. Didin Wahidin, M,Pd., yang sekaligus melantik dewan kehormatan juri dan dewan juri. “Peksiminas merupakan bagian dari kegiatan kemahasiswaan tingkat nasional yang bukan hanya sebatas wahana untuk menuangkan kemampuan mahasiswa dalam olah seni, namun juga membangun hubungan antarmahasiswa serta dengan Sang Maha Pencipta,” ungkap Didin.
Peksiminas XIV 2018 akan memperlombakan 16 tangkai lomba yang terdiri dari penulisan puisi, penulisan cerpen, penulisan lakon, fotografi, nyanyi pop, nyanyi seriosa, baca puisi, vokal grup, tari, desain poster, komik strip, lukis, nyanyi keroncong, dan nyanyi dangdut. Keenambelas tangkai lomba ini akan dilaksanakan pada 16-20 Oktober 2018.
Sebagai tuan rumah, Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia Yogyakarta menggandeng delapan perguruan tinggi di Yogyakarta untuk pelaksanaan masing-masing tangkai lomba. Adapun kedelapan perguruan tinggi tersebut adalah Institut Seni Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Atma Jaya, Universitas Sanata Dharma, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Kristen Duta Wacana, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa, dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi.
“Penyelanggaran Peksiminas di Yogyakarta kali ini dilandasi oleh kebersamaan antara perguruan tinggi di Yogyakarta yang secara bersama-sama melaksanakan kegiatan Peksiminas XIV,” ungkap Drs. Anusapati, MFA selaku Ketua Pelaksana Peksiminas XIV 2018.
Untuk menjaga kualitas lomba, Dirjen Belmawa menunjuk tim juri yang terdiri dari para akademisi serta profesional di bidang seni. Harapannya, Peksiminas XIV 2018 mampu melahirkan prestasi-prestasi unggul mahasiswa Indonesia khususnya di bidang seni.
“Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dalam suasana gembira serta menjunjung semangat persaudaraan dan kebersamaan merayakan indahnya keberagaman,” lanjut Anusapati.
Selain menjadi tempat berlangsungnya pembukaan Peksiminas XIV 2018, UGM juga menjadi tempat dilaksanakannya tangkai lomba tari. Perlombaan ini akan dilaksanakan di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM pada 17-18 Oktober 2018. (Humas Peksiminas UGM)