Kontingen UGM kembali menyumbang prestasi di bulan Mei ini. Kali ini 3 kontingen UGM berhasil menyabet gelar Best Speaker dan meraih juara 1 pada National Economic Debate Competition yang berlangsung di Universitas Negeri Malang. National Economic Debate Competition atau NEDC ini diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dan berlangsung pada hari Sabtu-Minggu, 12-13 Mei 2018.
NEDC merupakan lomba debat ekonomi antarmahasiswa di tingkat nasional. NEDC tahun ini mengusung tema “Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional”. Lomba ini memiliki tujuan untuk menguji ketajaman analisa, gagasan, intelektual serta tingkat kritis mahasiswa dalam menanggapi dan menyalurkan aspirasi atas isu-isu seputar ekonomi yang sedang berkembang di Indonesia dengan tatanan Bahasa Indonesia yang baik, benar dan santun. Para peserta yang mengikuti lomba ini adalah mahasiswa aktif dari universitas di seluruh Indonesia.
NEDC terbagi dalam tiga babak, yakni Preliminary Round, Elimination Round, dan Victory Round. Rangkaian acara lomba dimulai dengan Preliminary Round, dimana para peserta harus menyelesaikan dua tahap, yakni pick statement dan debat. Setelah itu, sebagian tim akan tersisih sehingga menyisakan 18 tim untuk bertarung di Elimination Round. Pada ronde ini, peserta akan melakukan debat sesuai dengan mosi yang diberikan. Dari babak ini akan tersaring lagi menjadi 8 tim terbaik untuk beradu di Victory Round. Pada ronde ini akan dipilih 4 tim sebagai pemenang, yakni Juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Juara Harapan serta 1 orang sebagai Best Speaker.
Kontingen dari UGM sendiri berhasil meraih Best Speaker atas nama Fernandi Army (Ilmu Ekonomi 2015), dan Juara 1 atas tim yang terdiri dari Fernandi Army (Ilmu Ekonomi 2015), Rickfan Wijaya (Akuntansi 2015), dan Jefri Andhika Pakpahan (Hubungan Internasional 2016). Dengan penghargaan tersebut, tim UGM berhasil membawa pulang Rp 2.500.000,00 dan tambahan Rp 500.000,00 serta trofi dan sertifikat. Semoga dengan pencapaian ini, semangat untuk berkompetisi dan berprestasi terus membara di lingkungan Universitas Gadjah Mada. (Lathif)