Tunggal putri andalan Universitas Gadjah Mada (UGM), Aprodhita Jenuary Charolina akhirnya mampu mempertahankan gelar tunggal putri pada ajang LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference-Subconference, pada tanggal 11-17 April 20178 di Yogyakarta. Gelar juara itu dicapai setelah Aphrodita menyudahi perlawanan dari wakil Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sarah Fatmawati lewat straight set 21-10, 21-18.
Keduanya melaju ke babak final setelah mengalahkan sesama wakil almamater mereka. Aprodhita menang atas Fadilah Berliana (UGM) dengan skor 21-11, 21-9 di semifinal. Begitupun juga dengan Sarah yang mengalahkan rekannya dari UNY di semifinal. Dengan hasil final ini, Aphrodita akan kembali mewakili regional Yogyakarta di fase LIMA Badminton National 2018 dua pekan lagi di Surakarta. Pencapaian bagus yang kembali di raih oleh Aphrodita ini tidak luput dari latihan ekstra selama ini.
Keikutsertaan Aphrodita pada LIMA Badminton tahun ini berbeda dengan komposisi musim lalu. Tahun ini Aprodhita tidak memperkuat UGM di kategori beregu, ia lebih fokus di kategori perseorangan. Kesiapan Aprodhita menghadapi kategori perseorangan ini akhirnya berbuah manis dengan raihan gelar kedua tunggal putri. Karena keberhasilan Aprodhita juga diikuti oleh rekan satu almamaternya, Fadilah Berliana (UGM) yang berhasil meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan wakil UNY, Vannica Syahgrinata, dengan skor 21-8, 21-16. Perubahan komposisi yang tepat pada tahun ini menjadi prestasi gemilang bagi UKM Bulutangkis UGM.
Keberangkatan dua wakil UKM Bulutangkis UGM sebagai perwakilan Yogyakarta pada event LIMA Badminton National di Surakarta menjadi tantangan tersendiri. Karena waktu yang berjarak dua pekan harus dapat dimanfaatkasn dengan baik. Latihan dan istirahat cukup menjadi fokus tim dan pribadi bagi Aprodhita dan Fadilah. Target menang adalah tugas pokok bagi dua tunggal putri kebanggan UGM ini. (Humas UKM Bulutangkis/Lathif)