Setelah rangkaian Dharma Bhakti Kampus (DBK) UGM 2018 materi universitas usai, dilaksanakan DBK materi soft skills. Materi soft skills diberikan selama empat kali dengan tema dan narasumber berbeda. Pemberian materi soft skills kali pertama dilaksanakan pada 13 Maret 2018 di Ruang Sidang Persatuan, Gedung Notonagoro, Fakultas Filsafat UGM.
Materi yang disampaikan mengenai kepemimpinan diri, kerja tim, dan pengembangan organisasi oleh Idei Khurnia Swasti, M.Psi., Psikolog. Pada kesempatan ini Idei mengatakan bahwa kerja sama menjadi kunci untuk membangun sebuah organisasi agar berjalan dan berkembang dengan baik. Ia menambahkan bahwa kepemimpinan diri akan membuat seseorang terdorong menjadi individu mandiri, mampu membuat keputusan, berpikir kreatif, dan tangguh.
Setelah sesi ini, sesi softs kills kedua dilaksanakan pada 14 Maret 2018. Sesi ini mengangkat tema self-motivation yang dibawakan oleh Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., M.P. Dr. Nurulia mengatakan bahwa kesuksesan dapat diraih apabila seseorang memiliki cita-cita, berhasil menggapainya, dan menikmati keberhasilannya. “Niatkan segala sesuatu dengan niat yang baik, lakukan dengan ikhlas dan penuh perjuangan, maka dengan itu kita akan memperoleh hasil yang membanggakan,” pesannya.
Soft skills ketiga yang dilaksanakan pada 20 Maret 2018 mengundang Wulan Tri Astuti, S.S., M.A. sebagai narasumber dengan mengangkat tema public speaking. Melalui tema ini diharapkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi dalam berbagai tugas baik secara individu atau tim. Wulan mengatakan bahwa terdapat beberapa tahap yang dilalui dalam sebuah proses komunikasi, yakni muncul ide, pesan disampaikan, pesan diterima, lalu pesan kembali lagi melalui medium. Ia menambahkan bahwa adanya penerimaan cermat atas pesan, pengaruh proses komunikasi terhadap pihak yang terlibat, suasana psikologis yang positif dan penuh kepercayaan, serta dorongan untuk melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan merupakan syarat dalam komunikasi.
Setelah memperoleh materi terkait public speaking, pada sesi terakhir DBK materi softs kills yang dilaksanakan pada 21 Maret lalu mahasiswa diajak untuk mengimplementasikan materi yang diperoleh sebelumnya. Mahasiswa mempraktikkan skenario public speaking yang telah mereka buat. Setelah mempraktikkan skenarionya, peserta DBK diberikan masukan dari fasilitator dan mahasiswa lainnya. Sebagai bentuk apresiasi fasilitator bersama anggota kelompok memilih satu peserta terbaik di kelompoknya untuk kembali mempraktikkan skenario public speaking mereka di depan seluruh peserta lainnya.