Rabu (18/1), Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM, Agus Nugroho, S.T., M.T., menggelar rapat bersama dengan sekretaris departemen dan program studi di lingkup Sekolah Vokasi. Agenda utama rapat tersebut secara khusus untuk membicarakan tentang kegiatan kemahasiswaan di Sekolah Vokasi.
“Ada dua hal yang didiskusikan, yang pertama terkait informasi dari Ditmawa terkait kegiatan-kegiatan perlombaan ataupun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kemahasiswaan yang initinya nanti adalah kompetisi apa yang di luar sana yang secara prinsip membutuhkan partisipasi dari Sekolah Vokasi,” jelas Nugroho. Ia melanjutkan hal kedua yang dibahas dalam rapat tersebut adalah tentang beberapa kegiatan kemahasiswaan di Sekolah Vokasi yang perlu ditata ulang.
Salah satu bahasan hangat dalam agenda tersebut adalah terkait Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Nugroho berkomitmen penuh bahwa PKM akan menjadi prioritas utama yang akan dikembangakan di Sekolah Vokasi. Ia sudah mempersiapkan berbagai kebijakan seperti konversi nilai matakuliah dari PKM untuk memacu mahasiswa Sekolah Vokasi untuk menelurkan ide dan gagasan kreatif mereka. Ia berharap kebijakan-kebijakan tersebut didukung penuh di tingkat departemen dan prodi.
“Bapak ibu sekalian, kata kuncinya tetap nanti ada di departmen dan prodi bapak ibu sekalian. Kami di tingkat SV berjanji untuk membantu bapak ibu sekalian dalam rangka untuk menggerakkan dan menggairahkan PKM ini” tutur Nugroho.
“Prinsip kami yang saat ini kami kembangkan kami tidak ingin top down tetapi bottom up,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, Ph.D., mewakili Direktur Kemahasiswaan UGM melihat adanya potensi besar yang dapat dikembangkan di Sekolah Vokasi. Potensi itu terlihat dari catatan-catatan prestasi di tahun 2016 termasuk PKM dan PIMNAS yang banyak diraih oleh mahasiswa dari Sekolah Vokasi.
“Quick Win tahun 2017 UGM menempatkan prestasi mahasiswa di tingkat internasional di posisi teratas. Mari kita terjemahkan bersama hal tersebut di level Sekolah Vokasi,” terang Agus.