Menurunnya jumlah proposal PKM 5 bidang yang diajukan ke Kemristekdikti direspon cepat oleh UGM. Berbagai kebijakan pun telah disiapkan salahsatunya adalah dengan memaksimalkan peran fakultas untuk mendorong mahasiswanya menulis proposal PKM. Hal itu disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P., dalam acara evaluasi pelaksanaan PKM-PIMNAS di UGM tahun 2016, kemarin.
“Sebagaimana yang sering kami sampaikan, PKM PIMNAS bukan sekadar perolehan medali melainkan untuk mengembangkan iklim akademik yang baik. Untuk itu, perlu adanya komitmen dan dukungan unit serta fakultas,” ujarnya, Senin (16/1).
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Eng. Herianto, M.Eng., salah satu dosen Pembina PKM UGM yang turut hadir dalam evaluasi tersebut. Menurutnya, pihak universitas sudah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Namun demikian, kebijakan tersebut perlu disambut oleh semua pihak sehingga hasilnya bisa maksimal.
“PKM Center sudah bekerja luar biasa, namun terkadang ada beberapa mahasiswa yang memang agak sulit diatur sehingga dibutuhkan peran fakultas untuk juga ikut melakukan kontrol agar proposal yang kita kirim memiliki kualitas yang baik,” papar Herianto.
Merespon hasil pertemuan itu, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, Ph.D., telah menyiapkan formula untuk meningkatkan peran fakultas. Salah satu program yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah Training of Trainers PKM UGM. Peserta acara tersebut adalah para aktivis PKM baik di tingkat universitas maupun fakultas.
“Tujuan utama acara itu adalah menyiapkan ‘pasukan’ di tingkat fakultas. Harapan kami nantinya di fakultas-fakultas akan mucul PKM Corner agar semangat untuk menulis PKM di tingkat fakultas makin tinggi,” pungkasnya.