Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) kembali mengukir prestasi di ajang Kompetisi Muatan Roket dan Muatan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) tanggal 24 – 27 Agustus 2016 kemarin. Pada kompetisi yang diselenggarakan di Pamengpeuk, Garut, tersebut, GMAT memperoleh pengharagaan di ketiga cabang yang dilombakan. Di cabang muatan roket GMAT memperoleh penghargaan sebagai best idea, sedangkan di cabang muatan balon atmosfer tim meraih best design. Adapun di cabang roket EDF (Electric Ducted Fan) GMAT memperoleh peringkat empat.
Ketua GMAT, Edo Probolaksana mengakui bahwa capaian tahun ini masih dibawah target. Namun ia bertekad untuk memperbaiki di tahun depan. “Alhamdulillah, kami sudah bisa membawa juara dalam setiap kategori, walaupun belum sesuai ekspetasi. Pengalaman tahun ini sangat berharga untuk tahun kedepannya. Kelebihan dan kekurangan tahun ini akan kami analisa dan perbaiki untuk tahun depan. Harapan kami semoga tahun depan dapat lebih baik lagi,” ujar Edo Probolaksana, ketua GMAT.
Sementara itu, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, Ph.D., mengapresiasi capaian yang ditorehkan oleh GMAT. Menurutnya, bagaimanapun juga capaian tersebut harus disyukuri dan harus segera dievaluasi untuk prestasi yang lebih baik di tahun depan. “Memang ini belum maksimal, tapi capaian ini harus kita apresiasi setinggi-tingginya. Kita akan selalu siap mendorong mahasiswa untuk terus berkreasi dan berprestasi. Untuk itu evaluasi akan segera kami lakukan demi perbaikan di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Komurindo-Kombat merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Tahun ini peserta Komurindo-Kombat sebanyak 35 institusi.
“Tahun lalu peserta terdiri dari 28 universitas tahun ini meningkat menjadi 37 unibersitas. Pada tahap pengumpulan proposal, untuk muatan roket ada 33 tim, untuk EDF 36 tim, dan untuk Kombat 31. Setelah dievaluasi proposal tahap pertama yang lolos ada 29, 32, dan 27. Tahap dua yaitu perkembangan rancang bangun, meloloskan 61 tim yaitu 20 untuk muatan roket, 25 untuk EDF, dan 16 untuk Kombat dan itulah yang kami undang ke Pamengpeuk ini.” jelas Ir. Kristianus Satrio Dewanto, M.M., ketua panitia Komurindo-Kombat 2016.