Kamis (10/09) siang UGM kembali mengadakan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk yang kedua kalinya. Sebanyak lebih dari 800 mahasiswa memadati ruang Grha Sabha Pramana (GSP) lantai satu yang menjadi tempat penyelenggaraan acara ini. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan mahasiswa baru UGM angkatan 2015.
Acara dimulai tepat pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Bapak Dr. Senawi selaku Direktur Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Sc., Apt., Pembina PKM UGM sekaligus salah satu juri nasional PKM, dan Fida Khansa, mahasiswi prodi Teknik Industri angkatan 2011 peraih medali pimnas tiga tahun berturut-turut. Acara dipandu oleh Ahmad Agus Setiawan, S.T, M.Sc., Ph.D., Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM. Sosialisasi tentang PKM ini diawali dengan presentasi Direktur Kemahasiswaan, Dr. Senawi, yang menekankan bahwa mahasiswa UGM harus mempunyai penting dalam membangun Indonesia.
“Anda kuliah di UGM bukan untuk menjadi penduduk Yogya, Anda kuliah di sini untuk menjadi penduduk Indonesia!” tegas beliau. Selain itu, Senawi juga berpesan kepada para mahasiswa UGM untuk memanfaatkan keunggulan komparatif yang dimiliki UGM sebagai modal untuk meraih kesuksesan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Sc., yang menjelaskan tentang PKM dan kiat-kiat agar proposal dapat didanai bahkan masuk PIMNAS. Terakhir, adalah presentasi dari Fida Khansa, ia bercerita tentang pengalamannya menulis proposal PKM sampai mengikuti PIMNAS tiga tahun berturut-turut. Di sela-sela pemateri, Agus selaku moderator juga memperkenalkan PKM Center yang berlokasi di jalan Asem Kranji K-8 kepada para peserta sosialisasi. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan berakhir pukul 15.00 WIB.
Setelah selesai sosialisasi, banyak yang mengaku mendapatkan inspirasi dan ide untuk menulis proposal seperti yang diungkapkan oleh Ahmadika Gunanggoro Prisatria, mahasiswa prodi Bahasa Jepang Sekolah Vokasi UGM angkatan 2014, “Sosialisasi ini memberikan saya pandangan yang lebih baru dan ide yang lebih luas.” Lain halnya dengan Wahyu Winda, mahasiswi Teknologi Pertanian angkatan 2014 ini menyayangkan kurangnya waktu untuk membahas hal-hal yang bersifat teknis sehingga ia masih belum sepenuhnya memahami apa yang disampaikan. “Penjelasannya kurang terperinci dan kurang detail terkait masalah teknis,” ujarnya.
Tahun ini, UGM sangat serius mempersiapkan gelaran tahunan ini. Sosialisasi PKM pada tanggal 10 September 2015 adalah lanjutan dari acara serupa pada tanggal 3 September 2015. Pada sosialisasi sebelumnya, UGM juga menghadirkan salah satu juri PKM nasional, Dr. Med. dr. Indwiani Astuti yang juga menjadi pembina PKM UGM. Selain itu UGM juga menggagas adanya PKM Center di bawah naungan Subdit Kreativitas Mahasiswa untuk memberikan pendampingan yang lebih intensif kepada mahasiswa dalam penulisan proposal PKM. Lebih lanjut, mulai tahun ini UGM juga mewajibkan seluruh mahasiswa penerima beasiswa untuk menulis proposal PKM. Agus menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya UGM untuk membina para penerima beasiswa agar terampil dalam menulis karya ilmiah.
“Jangan dimaknai ini (kewajiban menulis proposal PKM) sebagai pembebanan, ini adalah bentuk pembinaan dan perhatian kami kepada penerima beasiswa,” tuturnya.