Jenesys adalah program kerjasama regional antara Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Kedutaan Besar Jepang dan The Japan International Cooporation Center (JICE). Mengutip dari laman resmi Kemenristek, tahun ini Jenesys akan bertemakan sains-teknologi dan akan dibagi menjadi dua batch. Batch ke 18 akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juni-1 Juli 2014 dan Batch 22 akan diselenggarakan dari tanggal 15-23 September 2014. Peserta Jenesys berasal dari mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. UGM sebagai salah satu Universitas terbaik di Indonesia tentu turut mengirimkan delegasinya. Mereka adalah Abdul Qoyyim Q, Isnan S, M Reza Adjani, dan Ratih Karmila untuk Batch ke 18. Dan Afatika Putri, Afrian Fazrin, Daniel Oscal, Fitria Novalita, Fredrick Neo, Ganjar Putro, Imron Rosadi, Muhammad Nabil Satria Faradis, Radita Oktriani, Zulfikar Dinar, dan Muhammad Faiz Aghni untuk Batch ke 22.
“Saya tidak menyangka dan sangat senang sekali ketika mengetahui nama saya terpampang di website kemenristek sebagai Peserta Program Jenesys. Rasanya tidak sabar untuk mengunjungi negara matahari terbit dengan belajar dari sains dan teknologi yang tidak diragukan lagi.” Ujar Muhammad Nabil Satria Faradis (Teknik Mesin 2012) salah satu peserta.
Ketika tiba di Jepang nanti Peserta akan di ajak mengunjungi berbagai macam kawasan industri sambil mengenalkan teknologi canggih karya masyarakat Jepang. Selain itu Mahasiswa Indonesia akan berkunjung pula di beberapa Universitas Terkenal di Jepang, seperti Tokyo University dan lainnya. Selain belajar, peserta juga homestay di rumah warga. Dengan menginap di rumah penduduk asli Jepang diharapkan peserta dapat mengetahui budaya dan etika keseharian masyarakat Jepang di dalam rumah. Peserta juga tentunya akan praktek langsung menggunakan bahasa Jepang terhadap penduduk aslinya.
“Rezeki yang sangat luar biasa, pasalnya ini adalah kesempatan pertama saya berangkat keluar negeri dan melakukan aktivitas yang InsyaAllah bermanfaat bagi saya khususnya dan teman-teman saya umumnya. Semoga saya mendapatkan ilmu engineering yang baik dan membagikannya kepada kerabat saya ketika pulang nanti.” Tutur Muhammad Faiz Aghni, Peserta Batch 22.
“Kami memohon doa dan restu dari segenap kerabat dan pihak universitas agar kegiatan ini lancar dan bermanfaat. Sehingga kami dapat menceritakan pengalaman kami dan mengaplikasikan hal-hal baik dari Jepang ke Tanah air kita Indonesia” tambah Afrian sebagai mahasiswa yang akan lulus di tahun ini.
Semoga bermanfaat untuk megnembangkan bangsa Indonesia kedepannya.
#Semangat!