Menjelang gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQ-MN) yang akan diselenggarakan pada tahun 2017, UGM bersiap untuk merapatkan barisan. Meskipun terhitung masih lama, UGM tidak ingin persiapan tim MTQ-MN berjalan seadanya, apalagi UGM ikut mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ-MN mendatang. Untuk tujuan tersebut, Jumat (12/2) sore, seluruh kafilah MTQ-MN UGM dikumpulkan di kantor Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM. Agenda kegiatan tersebut adalah pembentukan komunitas MTQ di Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan
Setiap akhir pekan selama tiga minggu ke depan, kampus selatan Fakultas MIPA UGM akan dipenuhi kegiatan pelatihan pra seleksi tahap I Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA). Kegiatan tersebut merupakan langkah awal UGM untuk mempersiapkan mahasiswa terbaiknya dalam mengikuti ON-MIPA tingkat nasional. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempersiapan calon peserta seleksi agar mempunyai bekal yang sama waktu dilaksanakannya seleksi internal UGM pada 5 Maret 2016 mendatang,” tutur Erwin Eko Wahyudi, ketua pelaksana kegiatan tersebut. “Kegiatan ini akan berlangsung selama enam kali hingga tanggal 28 Februari mendatang,” imbuh mahasiswa prodi Ilmu Komputer itu. Dalam kegiatan itu, peserta dibagi ke dalam empat kelas sesuai dengan bidang masing-masing, yakni Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Di sana mereka akan mendapatkan pengarahan dari alumni tim ON-MIPA UGM sebelumnya serta Dosen Pembina ON MIPA UGM
Sebanyak 600 mahasiswa mengikuti sosialisasi PKM Karya Tulis (GT dan AI) yang diselenggarakan Selasa (10/2) siang. Sosialisasi yang diselenggarakan di ruang utama Grha Sabha Pramana lantai 1 tersebut merupakan sosialisasi perdana PKM Karya Tulis dari rangkaian sosialisasi yang akan dilanjutkan secara paralel di tingkat fakultas.
“Setelah sosialisasi di tingkat universitas, sosialisasi akan dilanjutkan ke tingkat fakultas secara paralel,” ujar Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Kasubdit Kreativitas Mahasiswa yang juga penangggung jawab atas rangkaian sosialisasi tersebut.
Selasa (9/2) pagi, Direktorat Kemahasiswaan UGM mengundang seluruh wakil dekan di lingkup ilmu sosial humaniora untuk membahas persiapan olimpiade ilmu sosial humaniora. Acara dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UGM yang diwakili oleh sekretaris direktur, Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev,. Agus menjelaskan, inisiasi olimpiade ilmu sosial humaniora ini dilatarbelakangi oleh banyaknya lomba yang arahnya ke ilmu-ilmu eksakta sedangkan untuk ilmu-ilmu sosial humaniora masih kurang.