Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) kembali mengukir prestasi di ajang Kompetisi Muatan Roket dan Muatan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) tanggal 24 – 27 Agustus 2016 kemarin. Pada kompetisi yang diselenggarakan di Pamengpeuk, Garut, tersebut, GMAT memperoleh pengharagaan di ketiga cabang yang dilombakan. Di cabang muatan roket GMAT memperoleh penghargaan sebagai best idea, sedangkan di cabang muatan balon atmosfer tim meraih best design. Adapun di cabang roket EDF (Electric Ducted Fan) GMAT memperoleh peringkat empat.
Kegiatan
EXPO SOCIOPRENEUR
Hadirilah Talkshow bersama tokoh-tokoh enterpreneur pada
tanggal: 5-7 September 2016
tempat: Grha Sabha Pramana UGM
Terbuka untuk umum
Sebanyak 46 mahasiswa dan dua dosen pembimbing yang tergabung dalam Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT), Senin (22/8) sore, dilepas untuk mengikuti Kompetisi Muatan Roket dan Muatan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) tanggal 24 – 27 Agustus 2016. Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Ristekdikti bekerjasama dengan Lapan di Pamengpeuk, Jawa barat tersebut, GMAT turun di tiga nomor segaligus: muatan roket, roket EDF (Electric Ducted Fan), dan muatan balon atmosfer. Ketua GMAT, Edo Probo Laksana, mengaku persiapan tim sudah matang dan siap untuk mengulang prestasi gemilang tahun sebelumnya.
Kontingen Universitas Gadjah Mada meraih prestasi gemilang di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXIX tahun ini. UGM meraih peringkat II setelah membawa pulang 20 medali dengan rincian 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu di kategori presentasi serta 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu di kategori poster. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari ajang yang sama di tahun sebelumnya di mana UGM mendapatkan total 14 medali yang terdiri dari 8 medali di kategori presentasi dan 6 medali di kategori poster.