Di tahun 2015, Indonesia dihadapkan dengan AEC (ASEAN Economic Community) dimana arus barang, jasa, dan modal antara negara-negara ASEAN menjadi lebih mudah. AEC bisa menjadi sarana untuk memperluas pasar produk-produk Indonesia, namun dapat berpotensi pula menjadi ancaman serius apabila pedagang Indonesia tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Kondisi tersebut yang mendorong lima mahasiswa Teknik UGM tergerak untuk berusaha membantu UKM agar mampu bersaing dalam pasar Internasioanl, yakni melalui peningkatan pemanfaatan teknologi. Lima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Nabil Satria Faradis, Hibran Sabila Maksum, Irkham Maulana (Teknik Mesin), Rizka Islami Ratnasari dan Yulisyah Putri Daulay (Teknik Industri).