Program Wirausaha Merdeka (WMK) UGM telah melahirkan 40 inovasi produk usaha. Program yang merupakan bagian dari Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini memiliki tujuan, yaitu memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha hingga mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa. Di tahun kedua Program WMK, Universitas Gadjah Mada terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana Program WMK. Sebanyak 251 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah berhasil tergabung dengan Program WMK UGM. Selama Program WMK UGM, mahasiswa menjalani tahapan pre-immersion, immersion, dan post-immersion. Tahap immersion merupakan tahap yang paling ditunggu oleh para mahasiswa, karena di tahap ini mahasiswa menjalani magang pada usaha yang menjadi Mitra WMK UGM. Dari magang ini, mahasiswa WMK UGM diwajibkan untuk membuat sebuah inovasi produk usaha. Salah satu kelompok WMK UGM yang berhasil membuat inovasi produk usaha yaitu kelompok Fantasix.
Pelatihan Soft Skill Public Speaking Batch 2 telah mencapai puncaknya, membawa peserta dalam perjalanan menuju pengembangan kemampuan berbicara di depan umum. Dengan tema “Unlocking Your Potential as A Speaker,” pelatihan public speaking ini menjadi sorotan utama dalam program prioritas Subdirektorat Pengembangan Karakter, Direktorat Kemahasiswaan UGM.
Pelatihan soft skill menjadi landasan penting dalam membentuk karakter mahasiswa. Setiap tahunnya, Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM menyelenggarakan pelatihan soft skill untuk mahasiswa. Untuk itu, dalam merespon kebutuhan mahasiswa, Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM melakukan survei peminatan bidang soft skill. Hasilnya, soft skill public speaking muncul sebagai bidang yang paling diminati oleh mahasiswa.
Program Wirausaha Merdeka (WMK) UGM telah berlangsung sejak Juli lalu, hingga akhirnya mencapai agenda terakhir yaitu Penutupan Program WMK UGM. Program WMK UGM secara resmi ditutup pada Jumat (8/12) di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Program WMK UGM diikuti oleh 251 mahasiswa yang berasal dari 62 perguruan tinggi di 25 provinsi di Indonesia.
Penutupan Program WMK UGM menandakan bahwa seluruh peserta telah mengikuti WMK UGM dari tahap Pre-Immersion, Immersion, hingga Post Immersion. Pada proses Pre-Immersion, mahasiswa menerima berbagai materi wirausaha untuk mempersiapkan diri menuju proses Immersion, yaitu magang peserta WMK UGM pada Mitra WMK UGM. Hingga pada Post Immersion, mahasiswa telah menghasilkan produk dan prototipe usaha masing-masing kelompok.
Program Wirausaha Merdeka (WMK) UGM hampir berakhir dan sedang memasuki tahap terakhir, yaitu post immersion. Tahap ini menjadi momentum penting dalam validasi pasar dan studi kelayakan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan memulai bisnis.
Sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka, WMK UGM hadir sebagai wadah untuk mendukung kewirausahaan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk belajar berwirausaha di Universitas Gadjah Mada. Dengan kehadiran 251 mahasiswa dari 62 perguruan tinggi di 25 provinsi Indonesia, program ini semakin menegaskan peran strategisnya dalam mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.