Kamis (24/11), tahap final Olimpiade Sains Pertamina selesai dilaksanakan. Seleksi ketat yang dilakukan Pertamina sejak Oktober ini menghasilkan finalis dari mahasiswa-mahasiswa terbaik seluruh Indonesia. Ada dua kategori yang ditawarkan oleh Pertamina dalam ajang ini, yaitu Kategori Teori yang terdiri dari empat bidang (biologi, kimia, matematika, dan fisika) dan Kategori Proyek Sains. UGM berhasil maju menjadi finalis di semua kategori perlombaan.
Di kategori teori, Thomas Edison Prasetyo dari program studi Pendidikan Dokter mewakili UGM di bidang kimia, lalu ada Amelia Nur Khasanah (Pendidikan Dokter) dan Muhammad Mukhsin (Biologi) di bidang biologi. Sedangkan di kategori proyek sains, tim UGM yang terdiri dari Muhammad Nur Affan, Faricha Hidayati, dan Syahirul Alim Ritonga maju sebagai finalisnya.
Pada saat acara Penganugerahaan Pemenang, Pertamina mengumumkan para juaranya. UGM berhasil mendapatkan gelar juara dua di kategori teori bidang kimia oleh Thomas dan juara dua di kategori teori bidang biologi oleh Amelia.
Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, menjelaskan bahwa tahun ini UGM masih berhasil mendapatkan gelar juara seperti tahun sebelumnya. Namun, masih ada yang perlu dievaluasi bersama.
“Pada tahun ini, UGM masih mendapatkan gelar yang cukup baik di ajang ini. Namun, UGM masih belum bisa mendapatkan gelar juara di kategori proyek sains. Ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya agar tim olimpiade UGM menjadi lebih baik,” tutur Agus.