Universitas Gadjah Mada bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada Jumat. 28 Juni 2018 melepas tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) UGM 2019. Pada tahun ini, ENJ UGM mengangkat tema “Pengembangan Potensi Kemaritiman Lokal Desa Dullah Laut, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Provinsi Maluku dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”.
Seperti yang kita ketahui, Salah satu fokus utama pemerintah Indonesia adalah percepatan pembangunan di kawasan timur dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Selama ini pembangunan di kawasan timur mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, salah satunya ada di Desa Dullah Laut di Pulau Duroa, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Provinsi Maluku. Kondisi infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi di wilayah tersebut mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya. Dibalik kekurangannya, Desa Dullah Laut memiliki potensi alam yang sangat kaya. Hasil laut yang melimpah serta keindahan alam yang mempesona menjadi karunia Tuhan yang tak ternilai harganya, tetapi hal tersebut rupanya belum mampu dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, tim ENJ UGM 2019 akan mengabdi kurang lebih 1 bulan lamanya untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pembangunan daerah. Kegiatan yang akan dilakukan akan diwujudkan ke dalam beberapa program kerja yang terdiri dari aspek pendidikan, aspek lingkungan, aspek kesehatan, dan aspek ekonomi dan pariwisata.
Koordinator ENJ UGM 2019, Zulfi, mengatakan bahwa kita semestinya juga memandang laut sebagai sumber kekayaan alam dan menjadikannya sebagai halaman depan rumah kita bukan malah membelakanginya. Sebagaimana pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada tahun 2014, “Kita telah lama memunggungi samudera, laut, selat, dan teluk. Maka mulai hari ini, kita kembalikan kejayaan nenek moyang sebagai pelaut pemberani. Menghadapi badai dan gelombang di atas kapal bernama Republik Indonesia”.
Acara pelepasan tim ENJ UGM 2019 yang digelar di Ruang Multimedia II Gedung Pusat UGM juga dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Dalam sambutannya, beliau sangat mendukung kegiatan ENJ karena merupakan salah satu bentuk perwujudan bela negara dimana ada lima hal yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan militer. Melalui kegiatan ENJ, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan knowledge dan skill yang telah diperoleh dibangku perkuliahan di dalam masyarakat khususnya dalam kegiatan ENJ yang akan dilaksanakan di Maluku tersebut.
Pelepasana tim ENJ UGM 2019 dilaksanakan dengan penyematan topi dan nametag kepada perwakilan tim ENJ UGM, Davin dan Arum, oleh Ir. Elvi Wijayanti, M.Sc. dan Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Dalam kegiatan pelepasan yang dihadiri oleh Ir. Elvi Wijayanti, M.Sc. selaku Sekretaris Deputi bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim. Beliau menerangkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dan pemerintah juga memiliki gagasan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. “Melalui kegiatan ENJ yang terfokus pada wilayah timur ini sudah sangat tepat dikarenakan pembangunan di wilayah timur masih belum merata, tetapi memiliki potensi yang besar sehingga harus dikembangkan lebih lanjut khususnya sektor kemaritiman, mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi di aspek yang lain”, tambahnya.