Minggu (6/5) UKM Pencak Silat Perisai Diri UGM mengadakan Latihan Gabungan Pesilat Perisai Diri dari seluruh unit latihan se D.I Yogyakarta. Sebanyak 600 Pesilat Perisai Diri dari berbagai usia yang berasal dari cabang Bantul, Kulon Progo, Sleman, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta menghadiri latihan yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana UGM. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun UKM Perisai Diri UGM yang ke 42 Tahun. Latihan Gabungan ini dihadiri juga oleh Dewan Pendekar Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri DIY, Pengurus Daerah, Dewan Pelatih, Asisten Pelatih, Pendiri UKM Perisai Diri UGM, dan Alumni. Selain Latihan Bersama, diadakan juga perlombaan Kerapian Teknik dan juga Beladiri Tawuran antar Cabang.
Latihan Gabungan diawali dengan berdoa dan hormat Bunga Sepasang yang dipimpin oleh dr. Ir. Syaukat Ali, pendekar Perisai Diri D.I. Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Janji Perisai Diri, menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin, hingga pelepasan balon peresmian oleh Cuk Tri Noviandi (Pembina UKM Perisai Diri UGM), Reza Adinata (Ketua UKM Perisai Diri UGM), Bagus Wijanarko (Ketua Pelaksana Latihan Gabungan). Setelah pelepasan balon, serah-terima plakat tanda terimakasih dari UKM Perisai Diri UGM kepada setiap unit Perisai Diri yang menjadi peserta dalam latihan gabungan menjadi momen penting sebagai symbol silaturahmi.
Perisai Diri resmi menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) oleh tiga mahasiswanya, yakni Sunardi, Yos Aris Priaji, dan Syaukat Ali pada 10 Mei 1976 yang disahkan dengan Surat Keputusan Rektor. Perisai Diri UGM memiliki kantor sekretariat di Gelanggang Mahasiswa serta memiliki jadwal latihan rutin pada hari Senin dan Sabtu. Hingga saat ini, telah banyak prestasi yang diberikan untuk UGM semenjak berdirinya 42 tahun yang lalu dan juga alumni yang sukses berkarir setelah lulus dari UGM. “Di usia yang ke 42 tahun ini saya berharap UKM Perisai Diri UGM dapat terus melahirkan generasi penerus bangsa yang kuat secara fisik, mental, dan juga akademis yang nantinya akan berguna bagi bangsa dan Negara”, imbuh dr. Ir. Syaukat Ali, pendiri UKM Perisai Diri UGM. (Humas Perisai Diri/Lathif)