Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Komunitas Anti Penyalahgunan Napza Raja Bandar UGM, (Gerakan Jauhi Bahaya Napza dan Rokok) menerima kunjungan studi bandingĀ dari UKM Gerakan Mahasiswa Anti Narokoba (German) Universitas Negeri Malang. Kunjungan yang bertempat di Ruang Sidang 1 Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada ini, diikuti 40 mahasiswa yang terdiri dari 34 mahasiswa dari UKM German dan 6 mahasiswa dari Raja Bandar UGM selain itu dihadiri juga satu dosen pembimbing dari Raja Bandar UGM.
Agenda dimulai pukul 08.00 WIB, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh saudara Saeful Anwar selaku ketua Raja Bandar UGM periode 2016-2017. Dalam sambutanya Saeful Anwar mengatakan bahwa UGM melalui Komunitas Anti Penyalahgunaan Napzanya yaitu Raja Bandar sangat mengapresiasi atas kunjungan studi banding UKM German Universitas Negeri Malang ke Raja Bandar UGM. Menurutnya ini adalah momentum untuk kita, organisasi yang bergerak dalam upaya P4GN agar tetap bersama-sama melakukan kampanye terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di kampus masing-masing maupun bersama-sama melakukan kampanye bahaya penyalahgunaan di tingkat nasional. Selain itu Saeful juga mengatakan, dalam kunjungan ini bisa lebih merekatkan tali silaturahim antara dua instansi sehingga kerjasama akan berjalan dengan baik.
Sementara Wahyudin ketua rombongan sekaligus ketua UKM German Universitas Negeri Malang. Dalam sambutanya mengatakan sangat senang bisa berkunjung ke UGM dan Raja Bandar. Kunjungan ini merupakan salah satu dari program kerja yang ada di UKM German, sebelum berkunjung ke UGM terlebih dahulu rombongan dari UKM German mengunjungi beberapa instansi yang terkait dengan napza.
Syarif Hidayatullah, M.Ag.,MA., dosen Fakultas Filsafat UGM sekaligus pembina Raja Bandar mengatakan bahwa narkoba merupakan masalah bangsa yang harus kita perangi bersama-sama. Tidak hanya pemerintah saja tetapi semua elemen masyarakat harus ikut terlibat dalam upaya melawan narkoba, tak terkecuali lembaga pendidikan seperti UGM. Dalam hal ini UGM selalu mendukung pemerintah dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba melalui pembentukan Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (UP2N) pada tahun 2004. UP2N ini aktif dalam sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan seminar. Dan tahun 2015 telah berhasil menyusun buku anti napza yang diberi judul UGM Mengajak: Raih Prestasi Tanpa Narkoba.