Bertempat di balairung gedung pusat UGM, tim Chem-E-Car UGM, Jumat (24/9) sore, dilepas untuk mengikuti lomba Chem-E-Car di Australia. Tim tersebut dilepas langsung oleh rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Pada acara pelepasan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D.
Ketua tim, Reza Hendy Djorkaeff, menjelaskan bahwa lomba chem-e-car merupakan lomba prototype mobil berbahan bakar reaksi kimia. Berbeda dengan lomba prototype mobil pada umumnya, yang dilombakan pada chem-e-car bukanlah kecepatan melainkan keakuratan mobil itu. “Jadi lomba chem-e-car itu sendiri berupa lomba untuk mobil itu mampu berhenti tepat di jarak yang telah ditentukan sebelumnya, otomasis berhenti,” jelasnya.
Agar mobil dapat secara otomatis berhenti, Djorkaeff mejelaskan bahwa tim telah merancang sebuah stopping mechanism. “Stopping mechanism yang kita gunakan di sini berbasis bahan organik sehingga ramah lingkungan yaitu Vitamin C clock reaction, jadi bahan dasarnya itu vitamin C, dari reaksi itu, terjadi perubahan warna dari awalnya transparan menjadi gelap, ketika transparan foto dioda itu mampu menerima cahaya dari LED, sehingga mobil ini dapat berjalan, dengan selang waktu tertentu larutannya akan berubah menjadi hitam sehingga menge-block cahayanya itu sehingga mobil ini berhenti,” papar Djorkaeff.
Lebih lanjut, Djorkaeff menjelaskan bahwa reaksi kimia yang digunakan oleh timnya yaitu reaksi yang berbasis sel volta. “Yang kita gunakan di sini yaitu katodanya stainless steel yang diperoleh dari limbah rumah tangga berupa wool steel atau yang biasa sering dipakai untuk sabut, dan satunya yaitu aluminium sebagai anodanya,” tutur mahasiswa Departemen Teknik Kimia tersebut.
Pada penyelenggaraan lomba yang sama, di tahun 2014 tim chem-e-car UGM berhasil meraih juara tiga di race competition dan peringkat dua di lomba poster. Sedangkan pada tahun lalu, tim ini kembali mengulang prestasi yang sama dengan meraih juara tiga di race competition. “Kami optimis bisa mengulang kesuksesan tahun lalu,” pungkas Djorkaeff.