Satu mahasiswa UGM mengikuti International Summer Program dan mendapatkan penghargaan sebagai Best Project Presentation & Best Student pada program Thailand Off-Campus Program di Thammasat University, Thailand yang berlangsung pada tanggal 28 Agustus – 8 September 2016. Satu mahasiswa tersebut adalah Irvandias Sanjaya dari Fakultas Psikologi angkatan 2013. Kegiatan summer program yang diinisiasi oleh Asian Cooperative Program 2016 merupakan wujud kerja sama berkelanjutan antara Universitas Gadjah Mada dengan beberapa kampus di kawasan Asia seperti Kansai University of International Studies, Yangoon University of Myanmar dan Thammasat University yang telah dimulai sejak 2015.
Program yang dinamai “Thailand Off Campus Program 2016” ini diikuti oleh 33 mahasiswa yang berasal dari 3 negara yaitu Indonesia, Thailand dan Jepang. ACP 2016 mengambil tema “Safety Management” yang merupakan program kuliah singkat yang mana Thammasat University merupakan tuan rumah pada acara kali ini.
Di bawah arahan langsung Prof. Kojhi Abe, seluruh peserta berkesempatan untuk mempelajari studi Manajemen keselamatan. Mahasiswa UGM berkesempatan belajar mengenai Water Management and Flooding Diaster in Thailand, Safety in Engineering, dan Environmental Disaster and Management yang merupakan perkembangan mutakhir mengenai keselamatan pada bencana. Dan pada akhir kegiatan, conference program of ACP 2016 Dias (saapan Irvandias) menyabet dua gelar penghargaan sebagai Best Project Presentation dimana sebelum menjadi juara, Dias dan kelompok harus melewati tahapan semifinal dan final yang dinilai oleh beberapa professor dari universitas-universitas yang tergabung dalam program ACP sebelum mendapatkan gelar tersebut. Tema presentasi yang mengangkat tema yang berjudul “Holistic Applicative Approachment on Disaster Management (Study case : Thailand’s Flood in 2011) “. Selain itu, Dias juga mendapatkan gelar sebagai Best Student (Most Valuable Student) yang mana penjurian tersebut juga dilakukan oleh para Professor dengan beberapa penilaian yang dilihat selama dua minggu program berjalan.
Melalui program ACP 2016 peserta dapat mengembangkan pola pikir saintis, kemampuan melakukan eksperimen serta diharapkan dapat berkontribusi pada masyarakat dalam bidang keselamatan bencana. Ilmu yang didapatkan dari program tersebut diharapan bermanfaat untuk mengembangkan penelitian dan eksplorasi pada bagian kebencanaan di Indonesia yang mana Indonesia mempunyai banyak bencana alam dan berefek pada hal-hal lainnnya, sehingga dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan tentang bagaimana menghadapi bencana alam pada yang akan datang. Diharapkan juga, kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan univesitas-universitas yang tergabung dalam ACP.