A. PENDAHULUAN
Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking,management skill, dan communication skill.Kekurangan atas salah satu dari keempatketerampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergismeakan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan atau yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifatkonstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan.
Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusiaapalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif daritiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran (kognitif), perasaan (afektif), danketerampilan (psikomotorik). Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi.Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapatmencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam sebuahkegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditlitabmas. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikanke dalam satu wahana, yaitu PKM.
PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitasdan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan sertaberjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan
kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yangditekuni.
Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah(PKM-I). Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya, dilimpahkan kepada Ditlitabmas.Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya Tulis (PKM- KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT terkandung dua program penulisan, yaitu: PKM- Artikel Ilmiah(PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AIyang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam Pimnas, namun dimuarakan pada e-journal.Sedangkan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di Pimnas.
Pada tahun 2011, jumlah bidang PKM bertambah menjadi tujuh dengan terbitnya bidang PKM-Karsa Cipta. PKM dialokasikan di Direktorat Kemahasiswaan bagi seluruh Perguruan Tinggi melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan. Kriteria yang meliputi inti kegiatan seperti materi kegiatan, strata pendidikan,jumlah anggota, dosen pendamping, alokasi biaya, laporan akhir, dan luaran dari ketujuh kegiatan PKM.
Pimnas merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan PKM dan sebagai wadah bagimahasiswa untuk mempresentasikan, saling berkomunikasi melalui produk kreasiintelektual berskala nasional. Mahasiswa peserta Pimnas diharapkan dapat memperoleh manfaat yang besar bagi peningkatan kreativitas di bidang ilmunya masing-masing. Oleh karena itu, selama Pimnas berlangsung para mahasiswa dituntut agar mampu menunjukkan level tertinggi kreativitas dan kemanfaatan produk intelektualnya. Dengan demikian,kritik, saran dan pujian yang diperoleh akan menjadi komponen penting bagi mahasiswadalam upayanya meningkatan kinerja akademik di kemudian hari. Konsekuensinya,fasilitas media dan sarana yang diperlukan untuk berkomunikasi antar mahasiswa ataukelompok mahasiswa di Pimnas harus tersedia dan bermutu. Hal ini diperlukan untuk memaksimumkan mahasiswa dalam menampilkan hasil kreasi intelektualnya, baik di kelas
maupun di ruang- ruang pamer poster. Di samping itu, tuntutan akan Tim juri yangbermutu dan transparan juga terpenuhi agar seluruh mahasiswa peserta Pimnas memperoleh informasi akademik dan wirausahawan tangguh dengan baik, sehingga dapat meletakkannya pada posisi tawar lebih tinggi.
Pimnas merupakan puncak kegiatan ilmiah mahasiswa berskala nasional dan diselenggarakan di Perguruan Tinggi yang ditetapkan Ditjen Belmawa atas kesediaan dan kesepakatan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi.Pimnas sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti mahasiswa atau kelompok mahasiswa melalui jalur PKM dan non PKM.
B. DASAR
- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
- Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5454);
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
- Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5699);
- Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada sebagaimana terakhir telah diubah dengan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada;
- Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 2/SK/MWA/2015 tentang Struktur Organisasi Universitas Gadjah Mada;
C. PENGERTIAN
- Program Kreativitas Mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional adalah ajangkompetisikarya kreativitas mahasiswa Diploma dan S1 tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
D. TUJUAN
Program Kreativitas Mahasiswa secara umum bertujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif,visioner, solutif dan mandiri. Meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM mencakup 7 (tujuh) bidang yang masing -masing memiliki tujuan spesifik.
Tujuan Pimnas adalah untuk:
- Menjadi media dan sarana komunikasi mahasiswa seluruh Indonesia;
- Membuka peluang bagi pengembangan potensi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah;
- Mempertajam wawasan dan meningkatkan kreativitas mahasiswa dalampengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
- Meningkatkan posisi tawar mahasiswa di dunia kerja atau masyarakat;
- Memberi umpan balik terhadap proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi;
- Meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam menyampaikan karya intelektualnya padasuatu forum ilmiah;
- Mempererat kerjasama akademik dan tali persaudaraan dalam bingkai NKRI
E. PERSYARATAN
- Mahasiswa aktif program Diploma dan Sarjana.
- Seorang mahasiswa dapat bergabung pada lebih dari 2 tim pengusul proposal PKM 5 Bidang tetapi hanya dapat terlibat dalam 2 judul proposal yang didanai (sebagai ketua dan anggota, atau keduanya sebagai anggota). Ketentuan ini juga berlaku pada PKM-KT.
- Dosen pendamping dapat mendampingi lebih dari 10 tim pengusul proposal tetapi hanya dapat mendampingi maksimal 10 tim PKM yang didanai di semua jenis PKM (PKM 5 bidang dan PKMKT).
- Tim beranggotakan maksimal 3-5 orang (PKM K,T dan M) dan maksimal 3 orang (PKM P, KC dan KT) ssudah termasuk ketua.
- Ketua tim hanya bisa mengetuai satu judul proposal dalam satu periode PKM.
F. MEKANISME
1. Pendaftaran Simaster UGM
- Mahasiswa khususnya ketua tim melakukan pendaftaran dan login di akun simaster UGM untuk mengisi data data yang di butuhkan untuk kelengkapan administrasi pengajuan proposal di alamat ditmawa.simaster.ugm.ac.id.
- Mahasiswa melakukan pengisian data untuk pengajuan proposal PKM oleh Dikti. Dengan skema alur sebagai berikut pilih Program Dikti àPilih PKM àPilih Pengajuan PKM àPilih Daftar Angkatan PKM Aktif àPilih bidang PKM sesuai yang di ikuti.
- Mahasiswa melakukan pengisian data data terbaru dan sesuai dengan kolom isian yang ada pada sistem (Judul Proposal, Bidang Kegiatan, Bidang Ilmu, Sumber Penulisan Proposal, Usulan Dana Dikti, Usulan Dana Sumber Lain dan Jangka Waktu Pelaksanaan)
- Mahasiswa menambahkan jumlah Anggota beserta data terbaru yang dimilki mahasiswa sesuai kolom isian pada sistem (Nama Lengkap, Nomor Induk Fakultas, Tahun Angkatan, Prodi dan Nomor HP)
- Setelah mahasiswa mengisi semua data diatas, maka secara otomatis mahasiswa terdaftar salam sistem untuk pengajuan Proposal Dikti.
- Tahap selanjutnya adalah mahasiswa mengunduh halaman pengesahan yang akan dimintakan tanda tangan Ketua Tim, Dosen Pendamping, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas beserta Cap dan terakhir dikumpulkan ke PKM Center untuk dimintakan tanda tangan Direktur Kemahasiswaan UGM. Sebelum dikumpulkan ke PKM Center, lembar pengesahan yang sudah di tanda tangani Wakil Dekan Fakultas dan sudah mendapat Cap maka di scan / foto untuk diunggah ke Simaster.
- Untuk dapat mengunggah Proposal ke simaster, Mahasiswa wajib mengirim/mengunggah hasil scan/foto lembar pengesahan yang di tanda tangani Wakil Dekan Fakultas dan sudah di Cap agar icon untuk unggah proposal dapat dibuka oleh sistem. Pastikan lembar pengesahan sudah di-lock (dengan cara mengeklik kirim lembar pengesahan)
- Selanjutnya pada sistem akan muncul icon unggah proposal apabila lembar pengesahan sudah berhasil di kirim ke simaster. Mahasiswa dapat mengunggah file Proposal dengan format pdf maksimal ukuran 2 MB.
- Tahap terakhir adalah pastikan proposal sudah terkirim ke sistem dengan cara di –lock (mengeklik kirim file proposal).
- Setiap Proposal yang sudah masuk ke simaster dan memenuhi persyaratan administrasi akan di nilai oleh 2 riviewer internal UGM yang nanti akan di ambil 700 Proposal terbaik yang akan mendapatkan username dan password untuk upload ke Simbelmawa Kemristekdikti.
- Pengusulan Proposal dan Klasterisasi Perguruan Tinggi
2. Pra Evaluasi dilakukan oleh reviewer internal Universitas Gadjah Mada untuk menentukan 700 proposal sesuai klasterisasi Perguruan Tinggi dengan menitik beratkan pada aspek-aspek berikut:
- Kesesuaian persyaratan administrasi yang bersifat wajib seperti: tanggal-bulan-tahun proposal, tandatangan pengusul-dosen pendamping-tandatangan ketua dan cap lembaga PT, biodata yang ditandatangani, jumlah dan nomor halaman, surat pernyataan ketua pelaksana atau mitra untuk PKM-T dan PKM-M, dan lain-lain.
- Kesesuaian format proposal dan penulisan dengan Panduan PKM yang berlaku.
- Kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang dipilih.
Penentuan 700 proposal dilakukan menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama akan diambil 400 proposal terbaik selanjutnya gelombang kedua akan diambil 300 proposal terbaik sehingga didapatkan jumlah total 700 proposal terbaik Universitas Gadjah Mada. Setiap proposal yang lolos Pra Evaluasi selanjutnya harus diunggah ke SIMBelmawa dan akan dievaluasi lebih lanjut oleh reviewer nasional.
- Evaluasi Proposal dan Penetapan Proposal yang Didanai
Setiap proposal yang lolos Evaluasi Tahap I selanjutnya masuk ke dalam proses EvaluasiTahap II. Evaluasi dilakukan tim reviewer nasional yang berfokus pada substansi ataukreativitas proposal. Proposal PKM 5 Bidang yang layak untuk didanai (insentif bagi pengusul PKMKT) akan diumumkan di SIMBelmawa dan laman www.belmawa.ristekdikti.go.id. Penetapan proposal yang didanai dilakukan atas dasar ranking nilai rata-rata dari dua penilai.
- Pelaksanaan dan Pelaporan Kemajuan Kegiatan
Setiap tim PKM 5 bidang yang dinyatakan layak didanai dapat segera melaksanakankegiatannya. Pelaksanaan kegiatan PKM harus dicatat dan diunggah ke SIMBelmawa yangsekaligus dapat digunakan sebagai sarana pelaporan kegiatan. Kegiatan yang harus diunggah mencakup catatan harian (logbook), laporan kemajuan yang disertai penggunaan dana, buktipendukung hasil pelaksanaan PKM (foto, video, atau dokumentasi lainnya). Laporankemajuan akan dinilai dan menjadi salah satu komponen penilaian penetapan peserta Pimnas. Pihak UGM mengadakan monitoring dan evaluasi baik tingkat fakultas dan tingkat universitas untuk memantau perkembangan pelaksanaan dari setiap tim PKM lolos didanai. Sehingga dapat diberikan kritik dan saran untuk setiap tim yang bersangkutan serta sebagai wadah untuk mempersiapkan monev eksternal seleksi lolos pimnas oleh dikti. Harapannya dapat memaksimalkan jumlah tim lolos pimnas dari UGM. Selain itu pemonev dari UGM juga mengamati tingkat kelayakan dari setiap tim UGM untuk maju ke PIMNAS
- Penilaian Pelaksanaan Kegiatan
Untuk menjamin mutu pelaksanaan kegiatan PKM 5 bidang, Direktorat Kemahasiswaan melakukan penilaian pelaksanaan kegiatan melalui monitoring dan evaluasi (monev). Setiap judul PKM dinilai oleh 2 (dua) reviewer nasional.Pada kegiatan penilaian ini setiap tim PKM akan diminta untuk mempresentasikan kemajuan pelaksanaan PKM. Sebelum pelaksanaan penilaian, setiap tim PKM harus mengunggah
laporan kemajuan secara daring sehingga dapat diunduh dan dinilai parareviewer sebelum proses penilaian dimulai. Hasil penilaian ini akan digunakan sebagai salah satu dasar penentuan peserta Pimnas.Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan Monev diwajibkan membuat laporan tertulis (borang disiapkan oleh Ditjen Belmawa) tentang pelaksanaan penilaian (Monev) danmenyampaikannya ke Ditjen Belmawa. UGM telah mempersiapkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan setelah pengumuman lolos didanai antara lain Konsolidasi awal lolos didanai, Monev 1 dan 2, Konsolidasi pengumuman Pimnas, Pendampingan intensif kepada tim Pimnas.
- Laporan Akhir Kegiatan
Setiap tim PKM 5 bidang wajib membuat laporan akhir kegiatan secara tertulis dan mengunggah laporan akhir. Laporan akhir kegiatan merupakan syarat untukpencairan tahap akhir dana kegiatan dan menjadi salah satu komponen penilaian kelas diPimnas. Tim yang tidak mengunggah laporan akhir sampai batas waktu yang ditentukan tidakdipertimbangkan sebagai peserta Pimnas. Tim dosen Pembina dan pendampinh PKM UGM selalu mendampingi dan mengevaluasi hasil laporan akhir dari para tim yang lolos didanai agar laporan yang dikirim sesuai dengan format pedoman dan berkualitas dalam segi isinya.
- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
Pimnas merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan PKM dan sebagai wadah bagimahasiswa untuk mempresentasikan, saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional. Mahasiswa peserta Pimnas diharapkan dapat memperoleh manfaat yang besar bagi peningkatan kreativitas di bidang ilmunya masing-masing. Oleh karena itu, selama Pimnas berlangsung para mahasiswa dituntut agar mampu menunjukkan level tertinggi kreativitas dan kemanfaatan produk intelektualnya. Dengan demikian,kritik, saran dan pujian yang diperoleh akan menjadi komponen penting bagi mahasiswadalam upayanya meningkatan kinerja akademik di kemudian hari. Konsekuensinya,fasilitas media dan sarana yang diperlukan untuk berkomunikasi antar mahasiswa ataukelompok mahasiswa di Pimnas harus tersedia dan bermutu.Hal ini diperlukan untuk memaksimumkan mahasiswa dalam menampilkan hasil kreasi intelektualnya, baik di kelasmaupun di ruang- ruang pamer poster. Di samping itu, tuntutan akan Tim juri yang bermutu dan transparan juga terpenuhi agar seluruh mahasiswa peserta Pimnas memperoleh informasi akademik dan wirausahawan tangguh dengan baik, sehingga dapat meletakkannya pada posisi tawar lebih tinggi.
Pimnas merupakan puncak kegiatan ilmiah mahasiswa berskala nasional dan diselenggarakan di Perguruan Tinggi yang ditetapkan Ditjen Belmawa atas kesediaan dan kesepakatan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi. Pimnas sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasiproduk kreasi mahasiswa, diikuti mahasiswa atau kelompok mahasiswa melalui jalur PKM dan non PKM. UGM selalu memberikan persiapan terbaik dalam menghadapi Pimnas yaitu selalu melakukan pendampingan intensif saat pengumuman Pimnas hingga dilaksanakan Pimnas. Pendampingan dilakukan dalam pembuatan Poster, Laporan Akhir, Artikel Ilmiah, dan Presentasi.