Yogyakarta – Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada mengadakan Sekolah Kepemimpinan Organisasi Kemahasiswaan 2017. Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu mensinergikan diantara organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas maupun di tingkat Fakultas/Sekolah Vokasi. Sekolah Kepemimpinan Organisasi Kemahasiswaan berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 10 – 11 Februari 2017 bertempat di Hutan Pendidikan Wanagama I, Gunung Kidul.
Sekolah kepemimpinan di awali dengan acara pelepasan di Hall Gelanggang Mahasiswa UGM. “Sekolah kepemimpinan ini adalah bekal bagi rekan-rekan organisasi kemahasiswaan dalam mejalankan organisasi satu tahu ke depan, banyak informasi yang akan disampaikan” Terang Agus Hartono selaku Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM saat melepas peserta.
Materi pertama tentang Tata Kelola Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada di sampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, MP. sekaligus membuka acara di Hutan Pendidikan Wanagama I. “Menjadi mahasiswa UGM harus seimbang antara hardskill, softskill dan kepekaan sosial. Untuk mencapai kesuksesan kemampuan softskill dan berorganisasi sangat berpengaruh” Ungkap beliau.
Ada sembilan materi yang disampaikan dalam sekolah kepemimpinan ini. Mulai dari tata kelola kemahasiswaan UGM, strategi jejaring ke alumni, hingga keprotokolan. Sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya dihadirkan menjadi pemateri. Diantaranya Dr. Heri Santoso, Prof. Ali Agus, Dr. Gagak Donny Satria, hingga Dr. Suryo Baskoro.
Kegiatan tersebut ditujukan bagi pengurus terpilih untuk tahun periode 2017 organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada baik di tingkat universitas maupun fakultas yang di ikuti kurang lebih 130 mahasiswa.